Layanan Aduan dan Aspirasi Pelayanan Publik : www.lapor.go.id

PESONA AIR TERJUN SUPPUANG BAU DESA PENDULANGAN


24 Sep 2021   KEGIATAN

Limboro (24/09/2021) Air terjun Suppuang Bau merupakan salah satu permandian alam yang terletak di Dusun Jati Desa Pendulangan Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Meskipun belum begitu popular, pesona air terjun ini yang masih sangat alami dapat memikat hati mereka yang telah berkunjung ke tempat ini. Air terjun ini telah lama dimamfaatkan oleh pemuda-pemudi desa setempat sebagai tempat untuk bersantai dan menghilangkan penat. Dalam beberapa tahun terakhir air terjun ini juga sudah dikunjungi oleh orang-orang dari luar desa seperti dari desa Sambaliwali dan desa-desa di sekitar Kecamatan Luyo. Orang-orang yang berkunjung ke desa Pendulangan kadang tak mau melewatkan momen untuk sekedar mandi di ari terjun Suppuang Bau seperti yang dilakukan admin beberapa hari lalu ketika berkunjung ke Desa ini.

Admin sendiri sudah beberapa kali mengunjungi air terjun ini ketika kebetulan berkunjung ke Desa Pendulangan baik pada pagi maupun sore hari. Admin pertama kali mengunjungi air terjun ini pada tahun 2018 bersama teman-teman penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan Limboro pada masa perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Tahun 2018. Datang di waktu yang berbeda, air terjun ini menyajikan pemandangan yang tetap menarik dan keunikan yang berbeda. Ketika berkunjung di pagi hari, pengunjung akan dimanjakan dengan kesejukan dan kesegaran air terjun ini. Sementara pada waktu sore, terdapat pantulan sinar matahari ditebing-tebing air terjun ini sehingga membuat pemandangan di sekitar air terjun menjadi lebih menarik. Letak air terjun Suppuang Bau sendiri hanya berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman warga yang dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.

Pengunjung dapat langsung mandi dibawah guyuran air terjun ini dengan berjalan di sela-sela tebing air terjun pada sisi kiri karena pada bagian ini kedalaman air terjun ini hanya sampai pada bagian dada orang dewasa. Hal tersebut berbeda pada sisi kanan dimana kedalamannya mencapai 2 meter. Bagi mereka yang suka berenang akan banyak memamfaatkan sisi kanan air terjun ini. Meskipun kedalamannya mencapai 2 meter, air terjun ini relatif aman bagi pengunjung. Air terjun ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk bersantai bersama teman-teman maupun keluarga.

Nama dari air terjun ini juga punya filosofi yang menarik. “Suppuang Bau” terdiri dari dua suku kata dalam bahasa Mandar. Suppuang yang berasal dengan kata dasar “Suppu” bisa dialihmaknakan dalam bahasa Indonesia “terdesak atau terhimpit” sementara kata “Bau” bisa diartikan ikan (dalam hal ini ikan air tawar).  Menurut Ahmad (30 th) salah satu Pemuda setempat bahwa dari dahulu bahkan sampai sekarang pemuda-pemuda setempat sering berburu berbagai jenis ikan air tawar di kali kecil yang mengalir ke hilir di lokasi air terjun ini. Dalam berburu ikan tawar di tempat tersebut, ikan-ikan itu akan terjebak atau terdesak/terhimpit di air terjun ini (tidak dapat lagi melompat keatas air terjun) sehingga memudahkan orang-orang yang berburu ikan untuk menangkap ikan-ikan tersebut. Oleh karena itu penduduk setempat menamakan air terjun ini “Suppuang Bau”.

Sebelum banjir besar tahun 2009 kedalaman air terjun ini bisa mencapai 5 meter lebih. Akan tetapi setelah banjir tersebut, material longsor mengendap di dasar air terjun ini sehingga menyebabkan pendangkalan air terjun ini. Meskipun terjadi pendangkalan, akan tetapi air terjun ini tetap menarik untuk dikunjungi dan salah satu keuntungan dari proses pendangkalan tersebut adalah air terjun ini menjadi lebih aman untuk pengunjung. 

Desa Pendulangan mungkin masih kurang familiar bagi sebagian orang. Olehnya itu admin akan mencoba mendeskripsikan desa ini secara singkat. Desa Pendulangan secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Desa ini merupakan  desa terjauh dalam wilayah Kecamatan Limboro yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Todang-Todang. Disisi Timur desa ini berbatasan dengan Desa Sambaliwali Kecamatan Luyo, Disisi Barat berbatasan dengan Desa Todang-Todang dan Kecamatan Alu. Sementara di sebelah utara berbatasan dengan Desa Pussui Barat Kecamatan Luyo, dan disebelah Selatan Berbatasan Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian.

Untuk berkunjung ke desa ini ada dua alternatif jalan yang bisa dilalui yaitu lewat Desa Todang-Todang atau memutar lewat kecamatan Luyo. Dari ibukota kecamatan Limboro jalur lewat Desa Todang-Todang jarak tempuhnya lebih dekat akan tetapi jalur ini hanya bisa dilalui roda empat sampai di Desa Todang-Todang, sementara perjalanan dari desa Todang-Todang ke Desa Pendulangan hanya bisa dilalui roda dua dengan melalui jalan tani. Ketika baru diguyur hujan, jalan ini akan sulit dilalui oleh kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang becek dan licin. Untuk melalui jalur ini, pengendera motor juga harus cukup mahir mengendarai motor mengingat kondisi jalan yang tidak rata yang kadang menanjak dan menurun selain permukaan jalan yang kadang berlubang akibat terkikis air hujan. Meskipun kondisi jalan yang menantang ketika melewati jalur Desa Todang-Todang, melewati jalur ini menyajikan pemandangan alam yang menarik berupa deretan pegunungan yang menghijau disepanjang sisi jalan.

Alternatif kedua untuk masuk ke Desa Pendulangan adalah lewat jalur panyingkul Kecamatan Luyo. Meskipun harus memutar, kondisi jalan lewat jalur ini lebih mendingan dibanding lewat jalur Todang-Todang meskipun sebagian jalan juga masih berkerikil dan berlubang selepas dari pusat Kecamatan Luyo. Selain itu akses jalan lewat jalur ini bisa dilalui kendaraan roda empat. Waktu tempuh dari Limboro ke Desa Pendulangan lewat jalur Desa Todang-Todang bisa ditempuh sekitar 1 jam sementara lewat jalur Luyo bisa ditempuh 2 jam perjalanan.



Kegiatan Terbaru

Camat Limboro Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Limboro...
14 Aug 2024

Limboro, upacara peringatan hari Pramuka di Kwartir Ranting Limboro digelar di lapangan upacara SMP Negeri 3 Tinambung pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024 sekitar jam 08.45 WITA. Camat Limboro (Muhammad Rifai, S.IP) yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka (Kamabiran) Limboro didaulat menjadi Pembina upacara.  Meski dalam suasana yang cukup terik, upcara tersebut tetap berjalan khidmat. Untuk tetap menjaga fokus siswa-siswi yang merupakan anggota pramuka penggalan dan penegak dari berbagai pangkalan untuk mengikuti jalannya upacara, Ketua Kwarran Limboro (Hj. Sinar, S.Pd) memberikan ice breaking kepada mereka sambil menunggu upacara dimulai. Selain dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Limboro, upacara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Pembina Gudep (Gugus Depan) se Kecamatan Limboro, serta aggota pramuka penggalang dan penegak dari 36 pangkalan yang terdiri dari 26 pangkalan SD, 8 pangkalan SMP/MTs, dan 2 pangkalan SMK/MA, serta Tim Medis dari Puskesmas Limboro.     Dalam amanat pembina upacara, Camat Limboro membacakan sambutan seragam Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Berikut adalah kutipan sambutan yang dibacakan oleh Camat Limboro selaku Pembina upacara:“Kakak-kakak yang saya hormati, kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air Indonesia saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi. Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini pada masa yang akan datang.Setelah upacara selesai dilaksanakan, Camat Limboro yang diakhir bulan Juli lalu sempat menghadiri dan menyajikan potensi wilayah Kecamatan Limboro dalam kegiatan Sinergi Lintas Budaya 2024 di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur kemudian mengumumkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT ke- 79 Republik Indonesia Insha Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu di Lapangan Sepakbola Desa Renggeang dimana undangan untuk kegiatan tersebut sementara disebar oleh panitia ke berbagai sekolah dan instansi terkait....

Selengkapnya...
Dea Puspita Sari, Siswi SMP Negeri 3 Tinambung, Raih Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris...
13 Aug 2024

Limboro, Lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs se Korwildik Limboro dalam menyemarakkan HUT ke-79 RI menutup rangkaian lomba yang digelar oleh panitia hari ini (Selasa, 13 Agustus 2024). Lomba pidato Bahasa Inggris yang dikoordinatori oleh Misbah Arifin, S.Pd.I dan beranggotakan Salma, S.Pd, Muhammad Fajrul Afif. S.Pd dan Masrun, S.Pd.I ini berjalan lancar. Lomba ini diikuti oleh enam orang peserta dari SMP Negeri Limboro, SMP Negeri 3 Tinambung, dan MTs Ma’arif Limboro, SMP Negeri SATAP Salarri, SATAP Tandassura, dan SATAP Jati.Acara yang berlangsung sekitar jam 14.00 WITA tersebut dibuka oleh koordinator Lomba, Misba Arifin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa lomba pidato Bahasa Inggris untuk tahun ini merupakan kali pertama dilaksanakan selama perayaan HUT RI tingkat Korwildik Limboro digelar. “Lomba ini mungkin merupakan lomba yang paling ditakuti oleh semua peserta didik dari beberapa rangkaian lomba dan pertandingan yang gelar tahun ini, olehnya itu kami sangat mengapresiasi para anak-anakku sekalian yang sudah berani tampil dalam lomba ini. Kepercayaan diri itu merupakan modal utama dalam belajar Bahasa Inggris, paparnya. Untuk menjamin obyektivitas penilaian dalam lomba ini, panitia lomba sengaja merekrut juri diluar guru-guru Bahasa Inggris pada tingkat SMP/MTs. Juri yang diundang adalah Fitriani, S.Pd (guru Bahasa Inggris SMK Negeri Limboro) dan Aco Syarif, S.Pd., M.Pd (Guru SD Negeri 026 Samasundu). Sementara juru dari perwakilan panitia adalah Masrun, S.Pd.I (Guru SD Negeri 011 Teppo).Adapun kriteria penilaian dari lomba ini meliputi empat aspek seperti kesesuaian isi dengan tema pidato (content); kelancaran (fluency); ekspresi (expression); dan ketepatan bahasa (accuracy). Setelah melakukan rekapitulasi nilai yang diperoleh setiap peserta, Tim Juri kemudian mengumumkan pada pemenang lomba ini.Terbaik I Dea Puspita Sari (siswi SMP Negeri 3 Tinambung);Terbaik II Reski Fauziah (siswi MTs Maarif Limboro)Terbaik III Asmirah (siswi SMP Negeri Limboro)“Dari beberapa peserta yang telah tampil, terdapat seorang peserta yang bisa jadi yang terbaik, tapi sangat disayangkan menjelang akhir pidatonya sempat lose speech padahal dari segi content, expression, dan accuracy-nya sudah sangat baik tapi sayang sekali menjelang akhir pidatonya sempat lose speech sehingga harus membuka naskah pidatonya, papar Aco Syarif yang merupakan salah satu juri dalam lomba ini.Setelah penampilan semua peserta, acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara panitia, para peserta dan pendampingnya.Sementara itu, dilokasi yang sama sekitar jam 08.30 juga digelar tiga lomba yang berbeda yaitu lomba tari kreasi tingkat TK/RA, lomba keagamaan tingkat SD/MI dan lomba Matematika. Untuk lomba kegamaan, pemenangnya belum diumumkan karena pesertanya cukup banyak. Sementara itu, untuk lomba Matematika dimenangkan oleh siswa SD Negeri 011 Teppo atas nama Aldi; terbaik II diraih oleh Nursamsam, siswi SD Negeri 026 Samasundu; dan terbaik III diraih oleh Nurhaura Natifah siswi SD Negeri 008 Camba-Camba. Rangkaian lomba dan pertandingan dalam perayaan HUT ke-79 RI se-Korwildik Limboro akan ditutup dengan lomba gerak jalan yang rencananya akan dihelat pada tanggal 17 Agustus 2024 mendantang dimana sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada tanggal 15 Agustus lusa, akan tetapi karena ada halangan pada tanggal tersebut  sehingga pelaksanaannya diundur ke tanggal 17....

Selengkapnya...
Pertandingan Olahraga, Lomba Seni dan Keagamaan Antar Sekolah Meriahkan HUT ke-79 RI Tingkat Kecamatan Limboro...
10 Aug 2024

Limboro, Selasa 9 Agustus 2024, berbagai kegiatan pertandingan olahraga dan lomba seni tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs yang memasuki hari kedua kembali digelar di lapangan olahraga SMP Negeri 3 Tinambung. Sehari sebelumnya, acara pembukaan kegiatan memeriahkan HUT ke-79 digelar ditempat sama, yang dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba dan pertandingan.  Kegiatan pada hari kedua merupakan lanjutan pada kegiatan sehari sebelumnya seperti pertandingan bola volli dan sepak takraw tingkat SD dan SMP. Selain itu juga digelar lomba gambar bercerita untuk tingkat TK/RA sekitar jam 08.30 WITA yang kemudian dilanjutkan lomba yang sama untuk tingkat SD/MI sekitar jam 14.00 WITA.Di cabang olahraga sepak takraw tingkat SD, SD Negeri 045 Salarri, SD Negeri 035 Inpres Limboro, SD Negeri 028 Tandassura dan MI DDI Palece melaju ke babak semifinal yang akan digelar besok (Sabtu, 10 Agustus 2024). Sementara itu, SD Negeri 023 Todang-Todang, SD Negeri 031 Banu-Banua, SD Negeri 026 Samasundu, dan SD Negeri 011 Teppo  harus tersingkir dibabak perempat final.Disisi lapangan yang lain, hasil pertandingan pada cabang bola volli putra tingkat SMP/Mts, SMP Satap Tandassura dan SMP Limboro akan bertemu di babak final yang akan digelar besok setelah mengalahkan lawan masing-masing MTs Maarif dan SMP Negeri 3 Tinambung.Guru Pendamping SD Negeri 011 Teppo (yang tidak mau disebutkan namanya) di lokasi pertandingan sepak takraw menyatakan bahwa menjadi juara itu bukan target utama kami, yang terpenting adalah para siswa yang mengikuti pertandingan hari ini sudah berusaha maksimal dan dapat menyalurkan bakat mereka. “Hasil pertandingan ini, siswa kami kalah dari SD Negeri 028 tandassura, harapan kami, siswa-siswa kami dapat mengukur kemampuan mereka, dan semakin giat berlatih untuk mengasah kemampuan mereka. Semoga kedepannya semakin terbuka ruang bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan minat mereka dibidang olahraga maupun seni dimana hal ini sangat sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat peserta didik, paparnya.Sementara itu, hasil lomba gambar bercerita yang digelar di aula SMP Negeri 3 Tinambung, untuk tingkat SD terbaik I diperoleh oleh peserta dari SD Negeri 010 Palece, Terbaik II SD Negeri 026 Samasundu, dan terbaik III SD Negeri 030 Lembang-Lembang.Dari jadwal lomba yang dikeluarkan panitia, selain lanjutan dari pertandingan hari ini, besok (Sabtu, 10 Agustus 2024) juga akan digelar lomba nyanyi solo tingkat TK/RA, lomba hapalan surah pendek, serta pertandingan catur. Sementara itu pekan depan akan digelar lomba tari kreasi tingkat TK/MI, lomba nyanyi solo tingkat SD/MI dan SMP/MTs, Lomba MIPA, lomba tadarrus, tilawah, adzan, lomba pidato Bahasa Inggris, dan pada tanggal 15 Agustus nanti akan digelar lomba gerak jalan.    Selain gelaran perayaan untuk memeriahkan HUT ke-79 RI yang digelar oleh jajaran diknas lingkup Kecamatan Limboro, pada tiap desa/kelurahan juga akan digelar perayaan yang sama dengan berbagai kegiatan olahraga dan seni baik pada tingkat anak-anak, remaja maupun dewasa. Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan rapat yang digelar bulan Juli lalu dimana kegiatan Agustusan untuk tahun ini, formatnya sama dengan tahun lalu, yaitu masing-masing desa menggelar kegiatannya. Seperti halnya yang akan dilaksanakan di Desa Samasudu yang akan membuka kegiatannya dengan acara Jalan Sehat yang akan digelar pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2024 lusa.  ...

Selengkapnya...
Pemerintah Kecamatan Limboro terima 173 Mahasiswa KKN IAIN Parepare...
11 Jul 2024

Limboro, Sebanyak 173 Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di semua desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro. Penerimaan Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Tahun 2024 tersebut, dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro (Rabu, 10-07-2024) sekitar pukul 12.30 wita.  Abdul Hafid, Staf pada Kasi Pemerintahan Kecamatan Limboro menyatakan bahwa para masiswa ini akan melaksanakan KKN di 10 desa, 1 kelurahan dengang jumlah mahasiswa dalam setiap desa/posko sebanyak 15 sampai 17 orang.Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Mahasiswa IAIN Parepare ini akan merupakan angkatan pertama yang melaksakanakan KKN dalam wilayah Kecamatan Limboro. IAIN Parepare yang merupakan salah satu kampus terbesar di Kota Parepare yang beberapa tahun sebelumnya dikenal dengan Nama STAIN Parepare.  Kampus ini telah menelurkan ratusan alumni yang tersebut di berbagai wilayah termasuk beberapa orang alumninya yang merupakan penduduk dalam wilayah Kecamatan Limboro. Dalam acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut sambutan Camat Limboro diwakili oleh Abd. Hafid, S.IP yang merupakan salah satu staf pada Kasi Tata Pemerintahan. Diawal sambutannya dia menyampaikan permohanan maaf dari Bapak Camat Limboro yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena sedang dalam kondisi yang kurang fit, sementara Ibu Sekcam dan dan beberapa Kepala Seksi sedang mengikuti kegiatan lain di Polewali. “Sekedar informasi bahwa dari 10 desa 1 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro yang akan menjadi lokasi KKN adik-adik sekalian tidak sama semua medannya, ada yang sulit, ada yang agak tidak sulit, dan tidak ada sulit sekali, nanti tiba di lokasi baru dipastikan bahwa beginilah keadaannya Limboro. Hanya terdapat satu desa yang butuh waktu perjalanan 2 jam untuk sampai ke sana yaitu Desa Pendulangan akan tetapi di Desa Pendulangan itu ada air terjunnya. Lebih kita ber-KKN di Desa daripada di Kota karena di desa kita lebih dihargai apalagi di Desa Samasundu itu ada sumur jodohnya” paparnya dengan nada sedikit berkelakar yang langsung disambut dengan tepuk tangan riuh dari para mahasiswa.Lebih lanjut dia menyinggung bahwa selama dalam proses KKN yang dilaksanakan di desa akan sangat berbeda denga apa yang didapatkan di kampus karena interaksi di kampus hanya terjalin antar mahasiswa maupun interaksi antara mahasiswa dengan dosen. Sementara interaksi mahasiswa ketika ber-KKN itu lebih komplek karena interaksinya juga terjalin dengan orangtua, anak muda maupun anak-anak. Olehnya itu dia mengingatkan mahasiswa untuk pandai-pandai membawa diri di masyarakat. Acara penerimaan Mahasiswa tersebut turut dihadiri oleh beberapa Kepala Desa yang hadir untuk menjemput para mahasiswa tersebut seperti Kepala Desa Lembang-Lembang, Kepala Desa Napo, Kepala Desa Palece, Ibu Kepala Desa Salarri, Kepala Desa Samasundu, dan perwakilan dari pemerintah desa/kelurahan lainnya.Sementara itu Muhammad Alwi perwakilan dari pihak Kampus yang mendampingi kedatangan para mahasiswa tersebut dalam sambutannya menyatakan permohonan maaf karena agak terlambat tiba di Kantor Camat Limboro. “Pada intinya adik-adik kami ini, kami berharap bahwa mereka datang di tempat ini melakukan aktivitas program kegiatan yang bisa menunjang program-program pemerintah. Oleh karena itu, adik-adik sekalian Bapak/Ibu Kepala Desa dan Pemerintah Kecamatan adalah orang tua adik-adik sekalian di lokasi KKN, oleh karena itu jangan segan-segan untuk meminta nasihat selama anda beraktivitas di desa. Selanjutnya kami sampaikan Bapak/Ibu jika selama sejak kehadiran kami sampai berlangsungnya KKN ada salah, maka mohon dimaafkan. Dan pada intinya adik-adik kami ini selain belajar, juga malakukan aktivitas program mereka, ada harapan dari Pemerintah Daerah bahwa dapat program pendataan stunting, Insha Allah adik-adik kami ini akan membantu pelaksanaan program tersebut. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kami sudah diterima di Kecamatan Limboro” paparnya.   Setelah prosesi penerimaan mahasiswa tersebut selesai dilaksanakan, para mahasiswa selanjutnya menuju ke desa lokasi KKN masing-masing dimana pihak pemerintah desa/kelurahan telah menyiapkan kendaraan untuk mengangkut para mahasiswa tersebut....

Selengkapnya...

Kategori

  • 17
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
  • 1