Berita
Proses Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Pemilu 2024 Dalam Wilayah Kecamatan Limboro Berjalan Lancar...
Limboro, Sebagian besar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam wilayah Kecamatan Limboro sampai saat ini (Kamis 15-02-2024, 10.05 wita) masih dalam proses merampungkan tugas mereka untuk menyusun laporan rekapitulasi hasil penghitungan suara di masing-masing TPS. Saat ini sebagian besar KPPS sudah dalam proses pengisian berita acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS beserta dokumen lain yang berisi rincian hasil perolehan suara dari masing-masing peserta Pemilu 2024. Sebagai ujung tombak dari pelaksaan Pemilu, tentunya kerja-kerja KPPS sangat patut untuk diapresiasi. Mereka telah melalui proses yang panjang dan sangat melelahkan dalam melaksanakan tugasnya. Dua hari yang lalu mereka telah bekerja untuk menyiapkan TPS, yang kemudian kemarin (14 Februari 2024) mereka melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Secara rinci proses pemungutan suara dimulai dari jam 07.00 – 13.00 wita. Setelah mereka beristirahat untuk makan dan shalat dhuhur mereka kemudian melajutkan tugasnya untuk melakukan penghitungan suara yang waktu penyelesaiannya sangat bervariasi dari setiap TPS yang sebagaian besar mereka menyelesaikannya sampai dini hari bahkan sampai memasuki waktu subuh. Setelah proses pengisian C1 Plano yang memuat Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Setiap peserta Pemilu, proses kemudian dilanjutkan dengan proses penyusunan Berita Acara beserta lampirannya untuk diserahkan kepada para saksi dan untuk dimasukkan kedalam kotak suara untuk selanjutnya disampaikan kepada PPK melalui PPS. Dari pantuan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Limboro dilapangan, proses pemungutan dan penghitungan suara dalam wilayah Kecamatan Limboro dari kemarin sampai saat ini secara umum berjalan aman dan lancar tanpa hambatan yang berarti. Kehadiran Pemerintah dalam hal ini adalah untuk memastikan bahwa proses Pemilu di setiap TPS berjalan sebagaimana mestinya. Selain pemantauan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Limboro, Tim Medis Mobile Pemilu Puskesmas Limboro juga melakukan kunjungan ke beberapa TPS melakukan pengecekan kesehatan KPPS dan Petugas Keamanan TPS. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi adanya KPPS yang mengalami kendala kesehatan dalam menjalankan tugas. Dari beberapa penyelenggara yang diperiksa, ditemukan bahwa mereka dalam keadaan sehat. Untuk mengurangi ketegangan Tim Medis menganjurkan untuk melakukan peregangan otot ketika duduk terlalu lama serta melakukan Ice Breaking untuk mengurangi nyeri belakang dan membuat pikiran bisa tetap fokus. Dari rangkaian proses Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS, Pemerintah Kecamatan Limboro memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada para penyelenggara Pemilu 2024 serta pihak terkait utamanya kepada para Petugas KPPS yang tak mengenal lelah telah melaksanakan tugasnya dengan baik demi suksesnya Pemilu 2024....
Selengkapnya...Camat LimboroTerima 72 Orang Mahasiswa STAIN Majene yang Akan Melakukan KKN di Sembilan Desa/Kelurahan...
Limboro, Kamis 18 Januari 2024, Camat Limboro (Muhammad Rifai, S.IP) menerima rombongan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Angkatan IV yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sembilan desa/kelurahan dalam Wilayah Kecamatan Limboro. Penerimaan mahasiswa tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Limboro sekitar jam 10.00 wita. Kedatangan para mahasiswa tersebut didampingi oleh panitia pelaksana KKN dari pihak kampus dan dosen pembimbing lapangan yang dipimpin oleh Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Majene Abd. Wahid, M.Pd.I. Pelaksanaan KKN tersebut dijadwalkan berlangsung kurang lebih selama 45 hari dan dijadwalkan berakhir pada tanggal 3 Maret mendatang.Adapun desa/kelurahan yang menjadi lokasi KKN adalah Kelurahan Limboro, Desa Palece, Desa Lembang-Lembang, Desa Samasundu, Desa Napo, Desa Salarri, Desa Renggeang, Desa Tandassura, dan Desa Tangan Baru. Sementara yang akan melaksanakan KKN terdiri dari jurusan Tarbiyah dan Jurusan Usluhuddin, Adab dan Dakwah yang terbagi dalam beberapa program studi seperti Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan lain-lain.Diawal sambutannya Sekretaris P3M STAIN Majene menyatakan bahwa Kecamatan Limboro merupakan Kecamatan yang istimewa karena prosesi penerimaan mahasiswa dihadiri oleh semua dosen pembimbing lapangan dimana hal tersebut jarang terjadi di tempat lain. Dia juga menyinggung mengenai Pemerintah Kecamatan Limboro sangat Wellcome menerima mahasiswa dari STAIN Majene dimana ketika membangun komunikasi awal, Pak Camat yang saat itu menjabat Sekcam Limboro, menyatakan siap seberapa banyakpun mahasiswa KKN yang akan datang. “Pelaksanaan KKN yang berlangsung selama 45 hari ini bahwa nanti akan ada kegiatan besar dimana anak-anakku sekalian kebetulan berada dilokasi adalah tanggal 14 Februari. Perlu kami sampaikan karena ini adalah titipan kepada pak Camat dan seluruh pemerintah desa bahwa mahasiswa ini tidak boleh terlibat dalam politik praktis, boleh saja membantu pemerintah desa dan pemerintah kecamatan untuk menyukseskan kegiatan ini tetapi perlu diingat bahwa kehadiran mahasiswa di lokasi tidak boleh terlibat politik praktis” paparnya. Diakhir sambutannya, Sekretaris P3M menyampaikan salam hangat dari Ibu Ketua STAIN Majene yang sangat berkeinginan hadi di acara-acara seperti yang dilaksanakan di Kantor Camat Limboro akan tetapi karena kesibukan yang tidak kalah pentingnya sehingga beliau tidak sempat hadir. Sementara itu dalam Sambutannya Camat Limboro menyatakan bahwa kedatangan mahasiswa STAIN Majene untuk melaksanakan KKN dalam wilayah Kecamatan Limboro merupakan suatu berkah. “Sekolah Tinggi Agama Islam adalah sekolah yang sangat dekat dengan agama, maka ketika orang-orangnya yang didatangkan ke suatu tempat, maka yakin dan percaya tempat itu akan menjadi berkah. Itu yang kami pahami dan itu yang kami yakini”, paparnya. Lebih lanjut Camat Limboro menjelaskan bahwa di Kecamatan Limboro Ada tiga Banua Kaiyang (Wilyah Besar) yaitu Napo, Samasundu dan Todang-todang, yang hari ini masih memegang prinsip-prinsip hidup bernilai kemanusian tinggi (nilai amala’bian), maka yang ber-KKN di tempat itu sangat membuka ruang belajar bagi mahasiswa dan sangat memungkinkan untuk mendapatkan pelajaran-pelajaran amala’bian kehidupan dari masyarakat. Pada saat ber-KKN mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu yang didapat dari kampus tetapi juga menyerap nilai-nilai sisi kehidupan yang lain yang bernilai tinggi yang berfaedah untuk kehidupan kita. Mahasiswa STAIN Majene merupakan mahasiswa ke 2 yang melaksanakan KKN di Kecamatan Limboro setelah sebelum Mahasiswa dari STIKES Marendeng Majene juga sementara melaksanakan KKN dan praktik Kebidanan Komunitas (PKK) untuk Program Studi S1 Keperawatan dan D3 Kebidanan di Desa Napo dan Salarri yang penerimaan mahasiswanya juga dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro pada tanggal 8 Januari 2024 lalu....
Selengkapnya...Ketua TP. PKK Kab. Polewali Mandar, Hj. Jumriah Ibrahim Bagikan Seragam Kader Posyandu di Kecamatan Limboro...
Limboro, Rabu 3 Januari 2024 Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Polewali Mandar membagikan baju seragam untuk para kader Posyandu se-Kecamatan Limboro yang berlangsung di aula Kantor Camat Limboro sekitar jam 12.30 wita. Acara tersebut dihadiri oleh para kader posyandu dari setiap desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro. Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial , Camat dan Sekcam Limboro (yang baru saja dilantik pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2023), Kepala Puskesmas Limboro beserta staf, Ketua TP. PKK Kecamatan Limboro, serta para Kepala Desa/Plt. lurah. Acara tersebut difasilitasi oleh pihak Puskesmas Limboro bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Limboro. Acara tersebut diawali dengan acara nyanyi bersama yang dipandu oleh salah satu staf Puskesmas Limboro. Suasana haru sempat mewarnai momen tersebut dimana lagu Mandar “Sallang Salili” dibawakan dengan penuh penghayatan sehingga sangat menyentuh perasaan dan dianggap mewakili momen perpisahan dengan Bapak Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar beserta Ibu Hj. Jumriah Ibrahim yang masa tugasnya akan segera berakhir. Lampu ruangan sengaja dimatikan dan para kader dan undangan yang hadiri diminta untuk menyalakan flash kamera smartphone masing-masing membuat peserta yang hadir dapat meresapi setiap bait-bait lagu yang dinyanyikan. Lagu “Sallang Salili” pernah dipopulerkan oleh Badri Rahman yang menceritakan tentan ungkapan rasa rindu yang diakibatkan oleh perpisahan. Diawal sambutannya Ibu Hj. Jumriah Ibrahim menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati dimana sedianya beliau akan turut hadir dalam acara tersebut, akan tetapi karena ada agenda bersamaan di tempat lain, sehingga beliau tidak bisa hadir. Dalam sambutannya beliau mengajak para kader untuk tetap semangat menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.. “Kader-kader ini selalu membuat saya semangat, selalu memberikan motivasi kepada saya, kalau saya ke Posyandu semangatnya luar biasa dan ini patut diapresiasi, patut diperjuangkan karena kader-kader ini merupakan ujung tombak masa depan Polewali Mandar yang tercinta. Karena kader inilah yang selalu berjuang, selalu melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas tidak mengenal pamrih sekalipun insentifnya hanya sekedar saja tetapi semagatnya tetap luar biasa” paparnya. “Sejati yang pamit adalah adalah Ketua TP. PKK dan Bupati Polewali Mandar, akan tetapi H. Andi Ibrahim Masdar dan Hj. Jumriah tidak pernah ada kata pamit untuk masyarakat Polewali Mandar” lanjutnya. Diakhir sambutannya beliau mewakili Bapak Bupati Polewali Mandar dan atas nama pribadi pamit dan memohon maaf atas segala kekurangan selama menjabat. Acara tersebut ditutup dengan penyerahan baju segaram kepada para kader Posyandu dan pemberian door prize kepada para kader yang dapat menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar.Sebagai informasi tambahan bahwa beberapa pejabat dalam lingkup Pemerintah Kecamatan Limboro mengalami pergeseran atau mutasi ke tempat tugas yang baru dan terdapat juga dua pejabat baru yang masuk seperti:Erwin, S.Sos yang sebelumnya menjabat Camat Limoro dimutasi menjadi Sekretaris Inspektorat Kab. Polewali Mandar.Muhammad Rifai, S.IP selaku sekcam Limboro, diangkat menjadi Camat Limboro.Ali Sadikin, S.IP (dikenal banyak orang sebagai konseptor handal di bidang perencanaan dan keuangan) yang sebelumnya menjabat Kepala Sub bagian Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan dimutasi menjadi Seklur sekaligus Plt. Lurah Tinambung.Abdullah Putra, SE yang sebelumnya menjabat Seklur Limboro dimutasi menjadi Kepala Seksi PMD Kecamatan Tinambung.Sementara Pejabat baru yang dimutasi ke lingkup Pemerintah Kecamatan Limboro diantaranya:Wahyuningsih, S.IP yang sebelumnya Lurah Tinambung, dimutasi menjadi Sekcam Limboro. Arifuddin, A.Md yang sebelumnya bertugas di Dinas Pariwisata dan Olahraga dimutasi menjadi Seklur sekaligus Plt. Lurah Limboro. ...
Selengkapnya...Dinas Sosial Kab. Polewali Mandar Gelar Sosialisasi di Aula Kantor Camat Limboro...
Limboro, Selasa 28 November 2023, Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Limboro menggelar Sosialiasasi Universal Health Coverge (UHC) atau Jaminan Kesehatan Universal yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Limboro jam 09.00 Wita sampai selesai. Hadir dalam acara tersebut Perwakilan dari Kepala Puskesmas Limboro, Kepala Desa/Lurah (perwakilan), operator e-Dabu se Kecamatan Limboro, serta para staf pada Kantor Camat Limboro. Dalam acara tersebut hadir juga Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Polewali, Diah Eka Rini sebagai pemateri. Dalam uraiannya Kepala BPJS Kesehatan banyak menjelaskan seputar permasalahan BPJS Kesehatan dan UHC seperti tunggakan iuran BPJS yang menunggak dan lain-lain. Setelah pemaparan materi, acara banyak diisi dengan sesi diskusi. Acara menjadi menarik dengan banyaknya peserta dalam acara tersebut yang memberikan pertanyaan baik mengenai persoalan UHC maupun mengenai BPJS Kesehatan yang kemudian dijawab oleh pemateri dengan penjelasan yang sangat rinci. Diakhir sesi, Staf dari Dinsos yang menjadi MC (Master of Ceremony) dalam acara tersebut memberikan apreseasi yang baik mengenai keaktifan peserta dalam acara sosialisasi tersebut. Hal tersebut menandakan bahwa peserta sosialisasi sangat peduli dengan BPJS Kesehatan dan Program UHC di Kabupaten Polewali Mandar.Dihari yang sama sekitar jam 14.00 Wita, Dinas Sosial juga menggelar Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) yang selain dihadiri oleh para Kepala Desa/Lurah, para pendamping PKH Kecamatan Limboro, turut hadir dalam pertemuan tersebut ibu-ibu Ketua Kelompok penerima bantuan PKH dari desa/kelurahan se Kecamatan Limboro. Dalam acara tersebut menghadirkan Koordinator Kabupaten (Korkab) Pendamping PKH Polman 1 (Rahmat) sebagai nara sumber. Kegiatan tersebut juga banyak diisi dengan sesi diskusi melalui tanya jawab dengan peserta pertemuan. ...
Selengkapnya...Camat Tinambung, Balanipa, Tutar, dan Luyo Hadiri Sertijab Camat Limboro...
Limboro, Kamis 24 Agustus 2023 bertempat di Aula Kantor Camat dilakukan acara Lepas Sambut dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat Limboro dari pejabat sebelumnya (Arman Syam, S.Sos) kepada pejabat baru (Erwin, S.Sos). Acara tersebut dimulai sekitar Jam 09.00 Wita yang berlangsung dengan dalam suasana haru. Hadir dalam acara tersebut stakeholder di Kecamatan Limboro seperti Kepala Puskesmas Limboro, Korwildik Kecamatan Limboro, Perwakilan dari Polsek Tinambung, Perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA), Koordinator PLKB, Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Limboro, Ketua dan Anggota PPK Limboro, ketua Panwascam Limboro, serta para kepala seksi dan staf di Kantor Camat Limboro. Selain itu, acara tersebut menjadi sangat istimewa dengan hadirnya Camat Tinambung (Hamzah Ismail, S.Pd), Camat Balanipa (Abdul Malik, SH, MH), Camat Tutar (Muhammad Saleh) dan Camat Luyo (Ahmad, S.Pd,) dalam Acara tersebut. Acara tersebut diawali dengan pembukaan oleh protokol kemudian dilanjutkan pembacaan doa oleh yang mewakili Kepala KUA Kecamatan Limboro (Saharuddin, S.Sos ) dan kemudian disusul sambutan dari koordinator acara yaitu Sekcam Limboro (Muhammad Rifai, S.IP). Pada awal sambutannya Sekcam Limboro mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir utamanya kepada para camat dari kecamatan lain yang telah menyempatkan hadir dalam acara tersebut. Setelah itu Sekcam Limboro memperkenalkan para stakeholder dan para Kepala Desa/Lurah yang hadir dalam acara tersebut kepada Camat Limboro yang baru. Sementara untuk perkenalan di internal kantor Camat Limboro telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2023 lalu. “Pertama kami ucapkan terima kasih atas kehadiran kita semua, selanjutnya kami mengucapkan selamat datang kepada kepada bapak pejabat baru kami di Limboro dan nyonya, tak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang kurang lebih dua tahun ini membimbing kita semua terutama kami di staf kantor camat ini. Dua tahun terakhir ini dibimbing oleh beliau banyak hal yang tak mungkin kami sebutkan satu persatu, namun yang bisa kami sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Camat Limboro atau pejabat lama insha Allah menjadi berkah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Papar Sekcam Limboro yang juga dikenal sebagai pegiat seni dan budaya Mandar yang cukup aktif dalam berbagai event. Diakhir sambutannya, Sekcam Limboro menutupnya dengan mengutip beberapa kalimat dari seorang budayawan yang ditujukan untuk pejabat Camat Limboro yang lama yang disampaikan dengan sangat puitis:“Kalau langit mulai mendung pak, jangan larang hujan turun ke bumi kalau angin bertiup kencang jangan larang dedaunan berguguran, Kalau hati ini mulai merindukan bapak, jangan larang kami menangis Olehnya itu, dari hati yang paling dalam izinkan kami atas nama staf dan seluruh anak-anak Bapak yang akan Bapak tinggalkanMenyampaikan permohonan maaf, Biarlah raganya Bapak tidak di Limboro Tapi senyum dan bimbingannya akan tetap dihati”. Setelah sambutan dari Sekcam Limboro, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sertijab oleh Pejabat Camat Limboro yang lama dan Pejabat yang baru. Mengawali sambutannya Pejabat Camat Limboro yang lama (Arman Syam, S.Sos) mengucapkan terima kasih atas kehadiran berbagai pihak dalam acara Sertijab utamanya kepada keempat Camat dari kecamatan lain yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Beliau menyatakan cukup terharu dengan pantun yang telah dibacakan oleh Pak Sekcam sebelumnya karena pantun tersebut sangat menyentuh perasaan beliau. “Saya tidak ingin meninggalkan Kecamatan Limboro ini suatu perasaan sedih, saya ingin meninggalkan Limboro ini dengan kehadiran beliau pejabat baru, kita selalu semangat untuk bagaimana Limboro kedepan bisa berprestasi lagi, itu harapan saya pada kita semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder di Kecamatan Limboro dan bapak/ibu Kepada Desa atas kerjasama yang terjalin selama ini sehingga kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Harapan saya semoga prestasi yang telah diraih Kecamatan Limboro dapat lebih ditingkatkan lagi dibawah kepemimpinan Adinda saya, Pak Erwin” paparnya. Diakhir sambutannya Pejabat Camat yang lama memberikan gambaran permasalahan Kecamatan Limboro seperti masalah banjir ketika terjadi hujan yang cukup lebat utamanya di wilayah Kelurahan Limboro, Desa Palece, dan Lembang-Lembang. Selain itu terdapat dua desa yang akan mengikuti lomba dalam waktu dekat yaitu Desa Lembang-Lembang di tingkat Kabupaten dan Desa Tandassura untuk tingkat provinsi. Menutup sambutannya beliau memohon maaf kepada berbagai pihak jika terdapat kesalahan dalam interaksi selama menjalankan tugas di Limboro. Sementara itu Pejabat Camat Limboro yang baru (Erwin, S.Sos) memulai sambutannya dengan memperkenalkan diri bahwa karir beliau sebagai PNS diawali pada tahun 1991 di Kantor Daerah bagian Kepegawaian. Tahun 2009 – 2020 beliau ditugaskan di Kantor Camat Balanipa. Kemudian pada tahun 2020 pindah tugas ke Dinas Perhubungan sebelum akhirnya dilantik sebagai camat Limboro pada tanggal 15 Agustus 2023. “Pada kesempatan ini, saya mohon izin kepada masyarakat Limboro saya mohon izin untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga nantinya Kecamatan Limboro bisa lebih baik lagi. Adapun tadi yang disampaikan oleh Pak Camat Lama, mengenai persoalan banjir dan kegiatan PKK Insha Allah akan kami tindaklanjuti dan kita akan berkoordinasi dengan kabupaten bagaimana persoalan penanganannya. Adapun program-program yang telah ada sebelumnya, Insha Allah akan kami lanjutkan”. Paparnya. Diakhir sambutannya beliau mengajak stakeholder di Kecamatan Limboro dan para Kepala Desa untuk bersinergi dan bekerjasama agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Acara Sertijab kemudian ditutup dengan penyerahan cendramata dari berbagai pihak kepada pejabat camat yang lama. ...
Selengkapnya...Camat Limboro Buka Pelatihan Tata Cara Penyelenggaraan Jenazah Perempuan Untuk Ibu-Ibu Majelis Taklim...
Limboro, Senin 20 Maret 2023 Camat Limboro (Arman Syam, S.Sos) membuka acara tata cara penyelenggaraan jenazah perempuan tahap III yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama dengan Pengurus Majelis Taklim. Peserta acara tersebut adalah perwakilan pengurus majelis taklim dari setiap desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro. Acara yang berlangsung di aula Kantor Camat Limboro tersebut dimulai sekitar jam 09.30 wita. Masnia, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Pendidikan dan Pelatihan Kecamatan Limboro yang merupakan koordinator acara tersebut menyatakan bahwa jumlah peserta kegiatan tersebut sebanyak 30 orang dimana setiap desa/kelurahan mengutus 2 – 3 orang perwakilannya. “Sedianya kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2023 lalu akan tetapi karena bersamaan dengan jadwal Musrenbang Kecamatan Limboro, maka acara tersebut digeser pelaksanaannya hari ini”, paparnya.Seperti penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tersebut sedianya juga akan dihadiri oleh Hj. Jumriah Ibrahim, yang merupakan penasehat Majelis Taklim Kabupaten dan ibu Bupati Kabupaten Polewali Mandar, akan tetapi karena memiliki agenda kegiatan di tempat lain diwaktu bersamaan sehingga beliau tidak bisa hadir. Turut hadir dalam acara tersebut bebera staf dari bagian Kesra yang juga turut memfasilitasi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Camat Limboro mengharapkan peserta pelatihan agar ilmu yang didapat dalam pelatihan tersebut hendaknya bisa diaplikasikan nantinya di desa/kelurahan masing-masing karena di desa-desa jumlah orang yang bisa dan paham dalam mengurus jenazah jumlahnya kadang terbatas. Lebih lanjut dia berpesan supaya peserta pelatihan tidak takut dengan jenazah, karena ganjaran pahala yang akan didapat nantinya juga besar. Meskipun sempat diwarnai dengan padamnya aliran listrik PLN karena perbaikan jaringan listrik dalam wilayah Kecamatan Limboro, acara tersebut dapat terlaksana dengan baik dengan kesigapan staf Kecamatan Limboro menyediakan tenaga listrik alternatif berupa genset untuk keperluan sound system dan penerangan dalam ruangan. Setelah acara tersebut dibuka secara resmi oleh camat Limboro, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ustaz Suaib Jawas dan dipandu oleh ustaz Subhan. Dimana kedua ustaz tersebut menyelesaikan pendidikan Strata Satunya (S1) pada Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare yang seangkatan dengan admin tetapi pada jurusan yang berbeda. Kedua ustaz yang dihadirkan dalam acara tersebut juga merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Polewali Mandar.Diawal acara, ustaz Subhan yang dikenal sebagai ustaz dengan bahasa dan tutur kata yang lembut mencoba menggali pengetahuan peserta dalam penyelenggaraan jenazah dimana dalam sesi ini diketahui bahwa terdapat sepuluh orang peserta yang sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan jenazah. Sementara itu ustaz Syuaib dalam paparan materinya menjelaskan tentang pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang terlibat dalam mengurus jenazah dimana mereka yang turut serta dalam penyelenggaraan jenazah diharapkan untuk menyembunyikan kondisi ataupun kekurangan dari jenazah dan tidak menceritakan pada orang lain. Lebih lanjut dia menjelaskan empat kewajiban orang yang masih hidup terhadap orang yang sudah meninggal seperti memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan. Dalam sesi ini materi dikerucutkan ke materi persiapan pengurusan jenazah perempuan mulai dari tahap persiapan kain kapan, memandikan, dan mengkapani. Selain memaparkan materi ustaz Syuaib juga mempraktekkan uraian tata cara memandikan dan menkafani jenazah dengan bantuan alat peraga yang telah disediakan sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh peserta pelatihan.Diakhir acara, materi ditutup dengan sesi tanya jawab untuk mendapatkan feedback dari peserta untuk memperjelas pemahaman mereka. Diantara penanya seperti Ibu Lujnah, anggota majeles Taklim desa Palece yang menanyakan seputar masalah fidyah untuk orang yang meninggal. Sementara itu ibu Chitra Al Jannah yang merupakan peserta dari Kelurahan Limboro dan juga merupakan pengurus Majelis Taklim Kecamatan Limboro memberikan pertanyaan yang cukup padat mulai dari waktu untuk menshalatkan jenazah, hukum dan sejarah penggunaan daun bidara dalam campuran air untuk memandikan jenazah, cara memandikan jenazah yang sudah rusak, dan apakah boleh menguburkan jenazah di malam hari. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian kembali dijelaskan oleh ustaz Syuaib dengan bahasa yang sangat komunikatif dan mudah dipahami. Demikian juga dengan pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang lain dijawab dengan rinci dan pemaparan yang sangat jelas. Menjelang jam 12.00 wita acara tersebut ditutup, dimana acara serupa juga akan digelar di Kecamatan Tinambung pada jam 14.00 wita dengan pemateri yang sama. ...
Selengkapnya...Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Nawir Buka Acara Musrenbang Kecamatan Limboro...
Limboro – Pemerintah Kecamatan Limboro bekerjasama dengan Balitbanreng Kabupaten Polewali Mandar menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Limboro tahun 2023 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2024 Rabu, 8 Meret 2023. Dihari yang sama pelaksanaan musrenbang kecamatan juga berlangsung di Kecamatan Campalagian, Tinambung dan Balanipa. Musrembang di Kecamatan Limboro dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro dimulai sekitar 09.00 wita. Selain dihadiri oleh Tim Musrembang Kabupaten, hadir pula dalam acara tersebut Kadis DP2KBP3A, Kadis Perhubungan dan perwakilan OPD lainnya, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar (Muhammad Nawir) yang mewakili Bupati Polewali Mandar, Jasman, perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar dari Dapil II, Kapolsek Tinambung, Danramil Tinambung, Kepala UPTD Puskesmas Limboro, Kepala BPP Kecamatan Limboro, Kepala KUA Kecamatan Limboro Limboro, Koordinator PLKB Kecamatan Limboro, para Kepala Desa/Lurah, tim delegasi dari masing-masing desa/kelurahan, Perwakilan dari beberapa sekolah, serta unsur penting lainnya. Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang berlangsung khidmat, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Camat Limboro. Dalam sambutannya Arman Syam selaku camat Limboro menyampaikan beberapa poin penting yang bersifat urgen dan perlu mendapat perhatian serta dapat dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan untuk tahun 2024.“Dalam pelaksanaan musrenbang tahun ini sedianya akan dihadiri oleh sekitar 120 orang peserta dimana sebentar masing-masing kepala desa dan lurah akan memaparkan usulan prioritasnya masing-masing, paparnya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk bidang infrastruktur, beberapa bulan terakhir ketika terjadi hujan lebat yang berlangsung dua sampai tiga jam, di Desa Palece dan Kelurahan Limboro, dan Desa Lembang-Lembang akan terjadi banjir yang diakibatkan oleh luapan anak sungai (lembang) Samasundu yang debit airnya akan meluber kemana-mana. Selain itu jembatan yang ada di Kelurahan Limboro juga terancam putus apabila terus terjadi pengikisan tanah yang diakibatkan oleh luapan sungai Mandar dan luapan anak sungai samasundu. Dibidang Pendidikan terdapat dua sekolah yang proses belajar mengajarnya kadang terganggu yang diakibatkan oleh kendala pembebasan lahan di sekolah tersebut. Dua sekolah tersebut yakni SDN No. 008 Camba-Camba dan SDN 031 Banu-Banua. Di bidang kesehatan, angka stunting di Kecamatan Limboro masih cukup tinggi yakni peringkat 5 pada skala kabupaten dimana Desa Lembang-Lembang, Desa Samasundu dan Kelurahan Limboro masih tinggi angka stuntingnya. Diakhir sambutannya Camat Limboro menyatakan bahwa aula kantor camat Limboro yang biasanya dijadikan tempat pertemuan atau rapat masih sempit dan tidak bisa menampung peserta dalam jumlah yang banyak seperti perserta musrembang hari ini yang jumlah pesertanya kalau sesuai undangan sekitar 120 orang akan tetapi daya tamping ruangan hanya sekitar 75 orang. Hal-hal tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2024. Sementara itu dalam sambutannya Jasman, anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyatakan beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam musrenbang ini seperti hal-hal yang akan dirumuskan dalam bidang infrastruktur mempertibangkan pembukaan akses desa-desa yang jauh dimana mereka harus berputar untuk bisa menjangkau Kantor Camat Limboro. Desa-desa tersebut Desa Pendulangan dan Desa Todang-Todang. Lebih lanjut dia dia mengharapkan supaya pengaspalan jalan Napo – Todang-Todang tidak lagi terkena pengurangan. Demikian juga dengan pengikisan tanah yang diakibatkan oleh luapan sungai Mandar yang mengancam pemukiman warga, tempat ibadah, dan juga jembatan yang mengancam terputusnya akses jalan Poros Alu.Sementara itu Muhammad Nawir, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar, membacakan Sambutan Bupati Polewali Mandar sekaligus membuka pelaksanaan musrenbang Kecamatan Limboro. Dalam sambutannya dia menyatakan bahwa mudah-mudahan masalah pendidikan dan kesehatan seperti yang dipaparkan pak camat sebelumnya tidak perlu kita menunggu di tahun 2024, tapi mudah-mudahan bisa kita akomodir tahun ini. Diakhir sambutannya dia mengajak peserta untuk mengikuti musrenbang dengan serius. Setelah acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan acara inti musyawarah/diskusi berupa pemaparan usulan prioritas masing-masing desa/kelurahan yang terdiri atas empat sektor yakni sektor infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Beberapa usulan prioritas dari desa/kelurahan seperti pengadaan/rehabilitasi jalan, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, normalisasi drainase/selokan, rehabilitasi pustu, dan rehabilitasi jembatan untuk bidang infrastruktur. Untuk bidang ekonomi, usulan prioritas seperti pengadaan ternak sapi dan kambing, pelatihan UMKM, pelatihan tenun sutra, pengadaan bibit kepala, pelatihan kelompok tani, pengadaan bibit tanaman holtikultra dan non holtikultura. Untuk bidang pendidikan seperti rehabilitasi gedung PAUD, rehabilitasi/pembangunan pagar sekolah, pembangunan TPA, rehabilitasi ruang kelas sekolah, pelatihan pemuda pelopor. Sementara untuk bidang kesehatan usulan priorotas desa/kelurahan seperti rehablitasi gedung puskesmas, rehabillitasi pustu, penngolahan sampah, pembangunan MCK untuk fasilitas umum, dan pengadaan mobil ambulance. Setelah pemaparan usulan masing-masing desa/kelurahan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi/tanggapan. Dalam kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Limboro, Hj. Kartini menyatakan kondisi Puskesmas Limboro yang selalu kebanjiran apabila terjadi hujan lebat. Hal tersebut perlu mendapat perhatian serius, dalam hal ini setidaknya gedung Puskesmas Limboro yang berada dibagian depan bisa ditinggikan setidaknya tinggi lantainya bisa lebih tinggi dari ruas jalan raya paparnya. ...
Selengkapnya...Hardiansah Raih Nilai Tertinggi Dalam Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Salarri...
Limboro – Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Salarri bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Limboro dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Polewali Mandar menggelar tes penjaringan dan penyaringan calon perangkat desa untuk jabatan Kepala Dusun Salarri Desa Salarri Kecamatan Limboro, Rabu 22 Februari 2023. Tes tersebut dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro.Selain dihadiri oleh Panitia Desa, dalam pelaksanaan tes tersebut turut hadir unsur Pemerintah Kecamatan Limboro seperti camat, sekcam, kepala seksi serta beberapa staf kecamatan Limboro. Sementara Tim dari PMD dipimpin oleh Asrul Tonga selaku Kabid PMD Kabupaten Polewali Mandar. Calon perangkat desa yang mengikuti tes sesuai dengan jumlah calon yang mendaftar yakni sebanyak empat orang diantaranya Abdul Rauf, Arbin Susanto, S.Pd., Hardiansah, dan Ibrahim H.Acara yang berlangsung sekitar jam 09.30 Wita tersebut dimulai dengan acara pembukaan. Arman Syam selaku Camat Limboro dalam sambutannya menyatakan bahwa hasil seleksi hari ini hasilnya akan langsung diumumkan hari ini juga untuk menjamin keterbukaan dari hasil seleksi tersebut. Tes untuk menjaring kepala dusun tersebut terdiri atas tiga jenis tes yang dimulai dari tes tertulis, tes wawancara dan diakhiri dengan tes dasar IT (Information and Technology). Hasil tes ini juga akan dijadikan dasar untuk membuat rekomendasi kepada kepala Desa Salarri dalam pengangkatan perangkat desa/kepala dusun.Tes tertulis sebagai tes pertama yang dilaksanakan terdiri atas 100 butir soal dalam bentuk pilihan ganda dengan durasi pengerjaan selama 120 menit. Materi untuk tes tersebut terdiri dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Sistem Penyelenggaraan dan Administrasi Pemerintahan Desa. Setelah istirahat, tes dilanjutkan dengan tes wawancara dimana interviewer untuk tes tersebut sebanyak empat orang yang terdiri dari tiga orang dari unsur Dinas PMD dan satu orang dari unsur pemerintah Kecamatan Limboro. Dalam tes tersebut, masing-masing peserta diwawancara secara bergantian oleh masing-masing interviewer. Materi untuk tes wawancara terdiri atas nilai-nilai kepemimpinan dan keteladanan, pemahaman dasar tentang potensi desa, pemahaman tentang pemberdayaan dan pembangunan partisipatif di desa, sikap dan perilaku. Setelah melalui tes wawancara, tes dilanjutkan dengan tes penggunaan perangkat komputer (tes dasar IT) dengan materi tes berupa penggunaan aplikasi Microsoft Office dengan waktu pengerjaan untuk tes ini yaitu selama 60 menit.Setelah melalui ketiga jenis tes tersebut diatas, selanjutnya tim dari Dinas PMD merekap nilai yang diperoleh oleh masing-masing peserta untuk ketiga jenis tes tersebut. Sebagai penutup dari rangkaian tes tersebut, sekitar jam 17.40 wita Asrul Tonga selaku Tim dari PMD mengumumkan hasil rekap nilai untuk masing-masing peserta. Adapun jumlah nilai rata-rata untuk masing-masing perserta adalah sebagai berikut:Abdul Rauf : 65.33Arbin Susanto, S.Pd : 83.88Hardiansah : 84.87Ibrahim H. : 61.60 Dari hasil nilai rata-rata tersebut diatas Hardiansah meraih nilai tertinggi dari peserta yang lain. Nilai yang dia peroleh selisih tipis dari nilai yang diperoleh oleh Arbin Susanto dengan selisih nilai hanya 0.99. Nilai yang diperoleh oleh masing-masing peserta untuk ketiga jenis tes tersebut selanjutnya dituangkan dalam bentuk berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan masing-masing unsur yang terlibat dalam pelaksanaan tes tersebut....
Selengkapnya...Sambut Pelaksanaan STQ X Tingkat Kabupaten Polewali Mandar Camat Limboro Gelar Rapat Persiapan...
Limboro - Menyikapi semakin dekatnya penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) X Tingkat Kabupaten Polewali Mandar tahun 2023 yang rencanya akan dilaksanakan bulan ini, Senin 6 Februari 2023, Camat limboro bersama instansi terkait menggelar rapat persiapan. Selain dihadiri oleh Panitia STQ Kec. Limboro dan para kepala seksi/kasub seksi serta staf di Kantor Camat Limboro, hadir juga dalam rapat tersebut perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), Kepala BPP, Koordinator PLKB, Ketua LPTQ, serta Kepala Desa/Lurah sekecamatan Limboro. Rapat tersebut merupakan rapat lanjutan yang sebelumnya juga dilaksanakan rapat serupa pada awal bulan Januari 2023 guna membicarakan masalah pendanaan untuk kegiatan tersebut.Dalam arahannya Camat Limboro, Arman Syam menyampaikan beberapa langkah kongkrit yang perlu dilakukan untuk menyuksekseskan keikutsertaan Kecamatan Limboro dalam even tahunan tersebut. Dalam hal ini, Camat Limboro menekankan pentingnya kesiapan peserta, pendanaan, serat pondokan kafilah untuk kegiatan tersebut. Dimana pendanaan untuk kegiatan tersebut sebagian besar bersumber dari donasi dari berbagai pihak sebagaimana kesepakatan dalam rapat sebelumnya. Dia berharap prestasi yang akan dicapai oleh kecamatan yang dipimpinnya dapat lebih baik dari pelaksanaan STQ tahun lalu.Sementara itu Udin, yang merupakan perwakilan dari KUA Kecamatan Limboro dalam rapat tersebut menyatakan bahwa terdapat sembilan calon peserta yang akan mewakili Kecamatan Limboro untuk mengikuti beberapa cabang yang dilombakan. Cabang-cabang lomba yang rencana akan diikuti terdiri dari: Qari/Qariah dewasa putra/putri; Qari/Qariah anak-anak putra/putri; hapalan 1 jus putra/putri; hapalan 5 juz putri, hapalan 10 juz putri; dan hapalan 100 hadits. “Dari 9 peserta yang ada, prestasi yang akan kita capai tahun ini mudah-mudahan dapat lebih baik dari prestasi yang dicapai tahun lalu. Dengan melihat kualitas calon peserta yang ada, kami sudah mengidentifikasi cabang lomba yang berpotensi dapat meraih juara dalam STQ tahun ini”, paparnya. Harapan yang serupa juga dikemukakan oleh ketua LPTQ Kecamatan Limboro (H. Sulaiman Darwis) serta beberapa kepala desa yang hadir dalam rapat tersebut, mereka mengharapkan supaya peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut betul-betul dipersiapkan dengan baik agar bisa meraih prestasi yang maksimal. Mereka mengharapkan bahwa putra putri Kecamatan Limboro yang memiliki potensi dan kualitas yang bagus harus membawakan nama Kecamatan Limboro dalam perhelatan tersebut baik untuk saat ini maupun kedepannya, jangan sampai mereka membawakan nama kecamatan atau kabupaten lain untuk mengikuti lomba sejenis sebagaimana yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya....
Selengkapnya...Hasil Survey Kepuasan Masyarakat dan Rencana Tindak Lanjut Terhadap Pelayanan Publik di Kantor Camat Limboro Periode Januari Juni 2022...
...
Selengkapnya...