Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar Muhammad Nawir Buka Acara Musrenbang Kecamatan Limboro
09 Mar 2023 KEGIATAN
Limboro – Pemerintah Kecamatan
Limboro bekerjasama dengan Balitbanreng Kabupaten Polewali Mandar
menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan
Limboro tahun 2023 untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD)
Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2024 Rabu, 8 Meret 2023. Dihari yang sama
pelaksanaan musrenbang kecamatan juga berlangsung di Kecamatan Campalagian,
Tinambung dan Balanipa.
Musrembang di Kecamatan Limboro
dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro dimulai sekitar 09.00 wita. Selain
dihadiri oleh Tim Musrembang Kabupaten, hadir pula dalam acara tersebut Kadis DP2KBP3A, Kadis Perhubungan dan perwakilan
OPD lainnya, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar (Muhammad Nawir)
yang mewakili Bupati Polewali Mandar, Jasman, perwakilan Anggota DPRD Kabupaten
Polewali Mandar dari Dapil II, Kapolsek Tinambung, Danramil Tinambung, Kepala
UPTD Puskesmas Limboro, Kepala BPP Kecamatan Limboro, Kepala KUA Kecamatan
Limboro Limboro, Koordinator PLKB Kecamatan Limboro, para Kepala Desa/Lurah, tim
delegasi dari masing-masing desa/kelurahan, Perwakilan dari beberapa sekolah,
serta unsur penting lainnya.
Acara tersebut dimulai dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya yang berlangsung khidmat, kemudian dilanjutkan
dengan sambutan dari Camat Limboro. Dalam sambutannya Arman Syam selaku
camat Limboro menyampaikan beberapa poin penting yang bersifat urgen dan perlu
mendapat perhatian serta dapat dipertimbangkan dalam penyusunan perencanaan
untuk tahun 2024.
“Dalam
pelaksanaan musrenbang tahun ini sedianya akan dihadiri oleh sekitar 120 orang
peserta dimana sebentar masing-masing kepala desa dan lurah akan memaparkan
usulan prioritasnya masing-masing, paparnya. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk
bidang infrastruktur, beberapa bulan terakhir ketika terjadi hujan lebat yang
berlangsung dua sampai tiga jam, di Desa Palece dan Kelurahan Limboro, dan Desa
Lembang-Lembang akan terjadi banjir yang diakibatkan oleh luapan anak sungai
(lembang) Samasundu yang debit airnya akan meluber kemana-mana. Selain itu
jembatan yang ada di Kelurahan Limboro juga terancam putus apabila terus
terjadi pengikisan tanah yang diakibatkan oleh luapan sungai Mandar dan luapan
anak sungai samasundu.
Dibidang Pendidikan terdapat dua
sekolah yang proses belajar mengajarnya kadang terganggu yang diakibatkan oleh
kendala pembebasan lahan di sekolah tersebut. Dua sekolah tersebut yakni SDN
No. 008 Camba-Camba dan SDN 031 Banu-Banua. Di bidang kesehatan, angka stunting
di Kecamatan Limboro masih cukup tinggi yakni peringkat 5 pada skala kabupaten
dimana Desa Lembang-Lembang, Desa Samasundu dan Kelurahan Limboro masih tinggi
angka stuntingnya.
Diakhir sambutannya Camat Limboro
menyatakan bahwa aula kantor camat Limboro yang biasanya dijadikan tempat pertemuan
atau rapat masih sempit dan tidak bisa menampung peserta dalam jumlah yang
banyak seperti perserta musrembang hari ini yang jumlah pesertanya kalau sesuai undangan sekitar 120
orang akan tetapi daya tamping ruangan hanya sekitar 75 orang. Hal-hal tersebut
bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2024.
Sementara itu dalam sambutannya Jasman,
anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar menyatakan beberapa hal penting yang
perlu menjadi perhatian dalam musrenbang ini seperti hal-hal yang akan
dirumuskan dalam bidang infrastruktur mempertibangkan pembukaan akses desa-desa
yang jauh dimana mereka harus berputar untuk bisa menjangkau Kantor Camat
Limboro. Desa-desa tersebut Desa
Pendulangan dan Desa Todang-Todang. Lebih lanjut dia dia mengharapkan supaya
pengaspalan jalan Napo – Todang-Todang tidak lagi terkena pengurangan. Demikian
juga dengan pengikisan tanah yang diakibatkan oleh luapan sungai Mandar yang
mengancam pemukiman warga, tempat ibadah, dan juga jembatan yang mengancam terputusnya
akses jalan Poros Alu.
Sementara itu Muhammad Nawir, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Polewali Mandar, membacakan Sambutan
Bupati Polewali Mandar sekaligus membuka pelaksanaan musrenbang Kecamatan
Limboro. Dalam sambutannya dia menyatakan bahwa mudah-mudahan masalah pendidikan
dan kesehatan seperti yang dipaparkan pak camat sebelumnya tidak perlu kita
menunggu di tahun 2024, tapi mudah-mudahan bisa kita akomodir tahun ini. Diakhir
sambutannya dia mengajak peserta untuk mengikuti musrenbang dengan serius.
Setelah acara pembukaan, acara
dilanjutkan dengan acara inti musyawarah/diskusi berupa pemaparan usulan prioritas
masing-masing desa/kelurahan yang terdiri atas empat sektor yakni sektor infrastruktur,
ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Beberapa usulan prioritas dari
desa/kelurahan seperti pengadaan/rehabilitasi jalan, peningkatan kualitas rumah
tidak layak huni, normalisasi drainase/selokan, rehabilitasi pustu, dan rehabilitasi
jembatan untuk bidang infrastruktur. Untuk bidang ekonomi, usulan prioritas seperti pengadaan ternak sapi dan kambing, pelatihan UMKM, pelatihan
tenun sutra, pengadaan bibit kepala, pelatihan kelompok tani, pengadaan bibit
tanaman holtikultra dan non holtikultura. Untuk bidang pendidikan seperti
rehabilitasi gedung PAUD, rehabilitasi/pembangunan pagar sekolah, pembangunan TPA,
rehabilitasi ruang kelas sekolah, pelatihan pemuda pelopor. Sementara untuk bidang
kesehatan usulan priorotas desa/kelurahan seperti rehablitasi gedung puskesmas,
rehabillitasi pustu, penngolahan sampah, pembangunan MCK untuk fasilitas umum, dan
pengadaan mobil ambulance.
Setelah pemaparan usulan
masing-masing desa/kelurahan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi/tanggapan. Dalam
kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Limboro, Hj. Kartini menyatakan kondisi
Puskesmas Limboro yang selalu kebanjiran apabila terjadi hujan lebat. Hal
tersebut perlu mendapat perhatian serius, dalam hal ini setidaknya gedung
Puskesmas Limboro yang berada dibagian depan bisa ditinggikan setidaknya tinggi
lantainya bisa lebih tinggi dari ruas jalan raya paparnya.
Kegiatan Terbaru
Camat Limboro Hadiri Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Limboro...
Limboro, upacara peringatan hari Pramuka di Kwartir Ranting Limboro digelar di lapangan upacara SMP Negeri 3 Tinambung pada hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024 sekitar jam 08.45 WITA. Camat Limboro (Muhammad Rifai, S.IP) yang juga merupakan Ketua Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka (Kamabiran) Limboro didaulat menjadi Pembina upacara. Meski dalam suasana yang cukup terik, upcara tersebut tetap berjalan khidmat. Untuk tetap menjaga fokus siswa-siswi yang merupakan anggota pramuka penggalan dan penegak dari berbagai pangkalan untuk mengikuti jalannya upacara, Ketua Kwarran Limboro (Hj. Sinar, S.Pd) memberikan ice breaking kepada mereka sambil menunggu upacara dimulai. Selain dihadiri oleh jajaran pengurus Kwarran Gerakan Pramuka Limboro, upacara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Pembina Gudep (Gugus Depan) se Kecamatan Limboro, serta aggota pramuka penggalang dan penegak dari 36 pangkalan yang terdiri dari 26 pangkalan SD, 8 pangkalan SMP/MTs, dan 2 pangkalan SMK/MA, serta Tim Medis dari Puskesmas Limboro. Dalam amanat pembina upacara, Camat Limboro membacakan sambutan seragam Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Berikut adalah kutipan sambutan yang dibacakan oleh Camat Limboro selaku Pembina upacara:“Kakak-kakak yang saya hormati, kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air Indonesia saya mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi. Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu yang bekerjasama dengan Food and Agriculture Organization (FAO), memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini pada masa yang akan datang.Setelah upacara selesai dilaksanakan, Camat Limboro yang diakhir bulan Juli lalu sempat menghadiri dan menyajikan potensi wilayah Kecamatan Limboro dalam kegiatan Sinergi Lintas Budaya 2024 di Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur kemudian mengumumkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan HUT ke- 79 Republik Indonesia Insha Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu di Lapangan Sepakbola Desa Renggeang dimana undangan untuk kegiatan tersebut sementara disebar oleh panitia ke berbagai sekolah dan instansi terkait....
Selengkapnya...
Dea Puspita Sari, Siswi SMP Negeri 3 Tinambung, Raih Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris...
Limboro, Lomba pidato Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs se Korwildik Limboro dalam menyemarakkan HUT ke-79 RI menutup rangkaian lomba yang digelar oleh panitia hari ini (Selasa, 13 Agustus 2024). Lomba pidato Bahasa Inggris yang dikoordinatori oleh Misbah Arifin, S.Pd.I dan beranggotakan Salma, S.Pd, Muhammad Fajrul Afif. S.Pd dan Masrun, S.Pd.I ini berjalan lancar. Lomba ini diikuti oleh enam orang peserta dari SMP Negeri Limboro, SMP Negeri 3 Tinambung, dan MTs Ma’arif Limboro, SMP Negeri SATAP Salarri, SATAP Tandassura, dan SATAP Jati.Acara yang berlangsung sekitar jam 14.00 WITA tersebut dibuka oleh koordinator Lomba, Misba Arifin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, dia mengatakan bahwa lomba pidato Bahasa Inggris untuk tahun ini merupakan kali pertama dilaksanakan selama perayaan HUT RI tingkat Korwildik Limboro digelar. “Lomba ini mungkin merupakan lomba yang paling ditakuti oleh semua peserta didik dari beberapa rangkaian lomba dan pertandingan yang gelar tahun ini, olehnya itu kami sangat mengapresiasi para anak-anakku sekalian yang sudah berani tampil dalam lomba ini. Kepercayaan diri itu merupakan modal utama dalam belajar Bahasa Inggris, paparnya. Untuk menjamin obyektivitas penilaian dalam lomba ini, panitia lomba sengaja merekrut juri diluar guru-guru Bahasa Inggris pada tingkat SMP/MTs. Juri yang diundang adalah Fitriani, S.Pd (guru Bahasa Inggris SMK Negeri Limboro) dan Aco Syarif, S.Pd., M.Pd (Guru SD Negeri 026 Samasundu). Sementara juru dari perwakilan panitia adalah Masrun, S.Pd.I (Guru SD Negeri 011 Teppo).Adapun kriteria penilaian dari lomba ini meliputi empat aspek seperti kesesuaian isi dengan tema pidato (content); kelancaran (fluency); ekspresi (expression); dan ketepatan bahasa (accuracy). Setelah melakukan rekapitulasi nilai yang diperoleh setiap peserta, Tim Juri kemudian mengumumkan pada pemenang lomba ini.Terbaik I Dea Puspita Sari (siswi SMP Negeri 3 Tinambung);Terbaik II Reski Fauziah (siswi MTs Maarif Limboro)Terbaik III Asmirah (siswi SMP Negeri Limboro)“Dari beberapa peserta yang telah tampil, terdapat seorang peserta yang bisa jadi yang terbaik, tapi sangat disayangkan menjelang akhir pidatonya sempat lose speech padahal dari segi content, expression, dan accuracy-nya sudah sangat baik tapi sayang sekali menjelang akhir pidatonya sempat lose speech sehingga harus membuka naskah pidatonya, papar Aco Syarif yang merupakan salah satu juri dalam lomba ini.Setelah penampilan semua peserta, acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara panitia, para peserta dan pendampingnya.Sementara itu, dilokasi yang sama sekitar jam 08.30 juga digelar tiga lomba yang berbeda yaitu lomba tari kreasi tingkat TK/RA, lomba keagamaan tingkat SD/MI dan lomba Matematika. Untuk lomba kegamaan, pemenangnya belum diumumkan karena pesertanya cukup banyak. Sementara itu, untuk lomba Matematika dimenangkan oleh siswa SD Negeri 011 Teppo atas nama Aldi; terbaik II diraih oleh Nursamsam, siswi SD Negeri 026 Samasundu; dan terbaik III diraih oleh Nurhaura Natifah siswi SD Negeri 008 Camba-Camba. Rangkaian lomba dan pertandingan dalam perayaan HUT ke-79 RI se-Korwildik Limboro akan ditutup dengan lomba gerak jalan yang rencananya akan dihelat pada tanggal 17 Agustus 2024 mendantang dimana sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada tanggal 15 Agustus lusa, akan tetapi karena ada halangan pada tanggal tersebut sehingga pelaksanaannya diundur ke tanggal 17....
Selengkapnya...
Pertandingan Olahraga, Lomba Seni dan Keagamaan Antar Sekolah Meriahkan HUT ke-79 RI Tingkat Kecamatan Limboro...
Limboro, Selasa 9 Agustus 2024, berbagai kegiatan pertandingan olahraga dan lomba seni tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs yang memasuki hari kedua kembali digelar di lapangan olahraga SMP Negeri 3 Tinambung. Sehari sebelumnya, acara pembukaan kegiatan memeriahkan HUT ke-79 digelar ditempat sama, yang dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba dan pertandingan. Kegiatan pada hari kedua merupakan lanjutan pada kegiatan sehari sebelumnya seperti pertandingan bola volli dan sepak takraw tingkat SD dan SMP. Selain itu juga digelar lomba gambar bercerita untuk tingkat TK/RA sekitar jam 08.30 WITA yang kemudian dilanjutkan lomba yang sama untuk tingkat SD/MI sekitar jam 14.00 WITA.Di cabang olahraga sepak takraw tingkat SD, SD Negeri 045 Salarri, SD Negeri 035 Inpres Limboro, SD Negeri 028 Tandassura dan MI DDI Palece melaju ke babak semifinal yang akan digelar besok (Sabtu, 10 Agustus 2024). Sementara itu, SD Negeri 023 Todang-Todang, SD Negeri 031 Banu-Banua, SD Negeri 026 Samasundu, dan SD Negeri 011 Teppo harus tersingkir dibabak perempat final.Disisi lapangan yang lain, hasil pertandingan pada cabang bola volli putra tingkat SMP/Mts, SMP Satap Tandassura dan SMP Limboro akan bertemu di babak final yang akan digelar besok setelah mengalahkan lawan masing-masing MTs Maarif dan SMP Negeri 3 Tinambung.Guru Pendamping SD Negeri 011 Teppo (yang tidak mau disebutkan namanya) di lokasi pertandingan sepak takraw menyatakan bahwa menjadi juara itu bukan target utama kami, yang terpenting adalah para siswa yang mengikuti pertandingan hari ini sudah berusaha maksimal dan dapat menyalurkan bakat mereka. “Hasil pertandingan ini, siswa kami kalah dari SD Negeri 028 tandassura, harapan kami, siswa-siswa kami dapat mengukur kemampuan mereka, dan semakin giat berlatih untuk mengasah kemampuan mereka. Semoga kedepannya semakin terbuka ruang bagi para siswa dalam mengembangkan bakat dan minat mereka dibidang olahraga maupun seni dimana hal ini sangat sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat peserta didik, paparnya.Sementara itu, hasil lomba gambar bercerita yang digelar di aula SMP Negeri 3 Tinambung, untuk tingkat SD terbaik I diperoleh oleh peserta dari SD Negeri 010 Palece, Terbaik II SD Negeri 026 Samasundu, dan terbaik III SD Negeri 030 Lembang-Lembang.Dari jadwal lomba yang dikeluarkan panitia, selain lanjutan dari pertandingan hari ini, besok (Sabtu, 10 Agustus 2024) juga akan digelar lomba nyanyi solo tingkat TK/RA, lomba hapalan surah pendek, serta pertandingan catur. Sementara itu pekan depan akan digelar lomba tari kreasi tingkat TK/MI, lomba nyanyi solo tingkat SD/MI dan SMP/MTs, Lomba MIPA, lomba tadarrus, tilawah, adzan, lomba pidato Bahasa Inggris, dan pada tanggal 15 Agustus nanti akan digelar lomba gerak jalan. Selain gelaran perayaan untuk memeriahkan HUT ke-79 RI yang digelar oleh jajaran diknas lingkup Kecamatan Limboro, pada tiap desa/kelurahan juga akan digelar perayaan yang sama dengan berbagai kegiatan olahraga dan seni baik pada tingkat anak-anak, remaja maupun dewasa. Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan rapat yang digelar bulan Juli lalu dimana kegiatan Agustusan untuk tahun ini, formatnya sama dengan tahun lalu, yaitu masing-masing desa menggelar kegiatannya. Seperti halnya yang akan dilaksanakan di Desa Samasudu yang akan membuka kegiatannya dengan acara Jalan Sehat yang akan digelar pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2024 lusa. ...
Selengkapnya...
Pemerintah Kecamatan Limboro terima 173 Mahasiswa KKN IAIN Parepare...
Limboro, Sebanyak 173 Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di semua desa/kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro. Penerimaan Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Tahun 2024 tersebut, dilaksanakan di aula Kantor Camat Limboro (Rabu, 10-07-2024) sekitar pukul 12.30 wita. Abdul Hafid, Staf pada Kasi Pemerintahan Kecamatan Limboro menyatakan bahwa para masiswa ini akan melaksanakan KKN di 10 desa, 1 kelurahan dengang jumlah mahasiswa dalam setiap desa/posko sebanyak 15 sampai 17 orang.Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Mahasiswa IAIN Parepare ini akan merupakan angkatan pertama yang melaksakanakan KKN dalam wilayah Kecamatan Limboro. IAIN Parepare yang merupakan salah satu kampus terbesar di Kota Parepare yang beberapa tahun sebelumnya dikenal dengan Nama STAIN Parepare. Kampus ini telah menelurkan ratusan alumni yang tersebut di berbagai wilayah termasuk beberapa orang alumninya yang merupakan penduduk dalam wilayah Kecamatan Limboro. Dalam acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut sambutan Camat Limboro diwakili oleh Abd. Hafid, S.IP yang merupakan salah satu staf pada Kasi Tata Pemerintahan. Diawal sambutannya dia menyampaikan permohanan maaf dari Bapak Camat Limboro yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena sedang dalam kondisi yang kurang fit, sementara Ibu Sekcam dan dan beberapa Kepala Seksi sedang mengikuti kegiatan lain di Polewali. “Sekedar informasi bahwa dari 10 desa 1 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Limboro yang akan menjadi lokasi KKN adik-adik sekalian tidak sama semua medannya, ada yang sulit, ada yang agak tidak sulit, dan tidak ada sulit sekali, nanti tiba di lokasi baru dipastikan bahwa beginilah keadaannya Limboro. Hanya terdapat satu desa yang butuh waktu perjalanan 2 jam untuk sampai ke sana yaitu Desa Pendulangan akan tetapi di Desa Pendulangan itu ada air terjunnya. Lebih kita ber-KKN di Desa daripada di Kota karena di desa kita lebih dihargai apalagi di Desa Samasundu itu ada sumur jodohnya” paparnya dengan nada sedikit berkelakar yang langsung disambut dengan tepuk tangan riuh dari para mahasiswa.Lebih lanjut dia menyinggung bahwa selama dalam proses KKN yang dilaksanakan di desa akan sangat berbeda denga apa yang didapatkan di kampus karena interaksi di kampus hanya terjalin antar mahasiswa maupun interaksi antara mahasiswa dengan dosen. Sementara interaksi mahasiswa ketika ber-KKN itu lebih komplek karena interaksinya juga terjalin dengan orangtua, anak muda maupun anak-anak. Olehnya itu dia mengingatkan mahasiswa untuk pandai-pandai membawa diri di masyarakat. Acara penerimaan Mahasiswa tersebut turut dihadiri oleh beberapa Kepala Desa yang hadir untuk menjemput para mahasiswa tersebut seperti Kepala Desa Lembang-Lembang, Kepala Desa Napo, Kepala Desa Palece, Ibu Kepala Desa Salarri, Kepala Desa Samasundu, dan perwakilan dari pemerintah desa/kelurahan lainnya.Sementara itu Muhammad Alwi perwakilan dari pihak Kampus yang mendampingi kedatangan para mahasiswa tersebut dalam sambutannya menyatakan permohonan maaf karena agak terlambat tiba di Kantor Camat Limboro. “Pada intinya adik-adik kami ini, kami berharap bahwa mereka datang di tempat ini melakukan aktivitas program kegiatan yang bisa menunjang program-program pemerintah. Oleh karena itu, adik-adik sekalian Bapak/Ibu Kepala Desa dan Pemerintah Kecamatan adalah orang tua adik-adik sekalian di lokasi KKN, oleh karena itu jangan segan-segan untuk meminta nasihat selama anda beraktivitas di desa. Selanjutnya kami sampaikan Bapak/Ibu jika selama sejak kehadiran kami sampai berlangsungnya KKN ada salah, maka mohon dimaafkan. Dan pada intinya adik-adik kami ini selain belajar, juga malakukan aktivitas program mereka, ada harapan dari Pemerintah Daerah bahwa dapat program pendataan stunting, Insha Allah adik-adik kami ini akan membantu pelaksanaan program tersebut. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kami sudah diterima di Kecamatan Limboro” paparnya. Setelah prosesi penerimaan mahasiswa tersebut selesai dilaksanakan, para mahasiswa selanjutnya menuju ke desa lokasi KKN masing-masing dimana pihak pemerintah desa/kelurahan telah menyiapkan kendaraan untuk mengangkut para mahasiswa tersebut....
Selengkapnya...
